Kadang-kadang siput babi pun boleh menjadi sumber inspirasi wehhhh |
Dulu zaman sekolah saya memang suka sangat baca buku cerita tentang kisah dongeng. Agaknya sesuailah dengan sikap saya yang suka berdongeng dengan kawan-kawan. ahahahahahah... almaklumlah, saya ni kan orang sastera, maka sel-sel otak untuk berdongeng tu lebih lah sket.
jadi, nak dijadikan cerita, satu malam tu masa nak masuk kereta saya terserempak dengan seekor siput babi... Ya Allah, lembabnya bergerak.... tetiba plak saya teringat satu kisah dongeng pasal siput ni hahahahaha... jom kita baca cerita zaman kekanak plak....
Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: “Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?”
Siput menjawab: “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cengkerang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih.”
Katak menjawab: “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak).”
Dan seketika, ada seekor helang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cengkerang, sedangkan katak menjadi mangsa si helang.
Pendek je kan ceritanya...
Tapi cerita ni rasanya banyakmemberikan pengajaran buat saya... tentang rasa bersyukur dengan nikmat yang Allah beri. Kekadang saya sebagai seorang manusia pun selalu terbabas dengan sikap dan rasa diri sendiri yang tak pernah rasa cukup dengan apa yang ada.... hingga kekadang rasa seperti seorang yang kufur nikmat... Nauzubillah...
Nikmatilah kehidupan kita,tak perlu membuat perbandigan dengan orang lain. rasa cemburu terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Lebih baik fikirkan apa yang kita miliki. Hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri.
0 comments :
Post a Comment